
Belajar Bahasa, Menyapa Budaya: Stammtisch Bersama Laurens dari Jerman
Moin Moin! 👋🏼🇩🇪
Berinteraksi langsung dengan penutur asli menjadi salah satu cara paling efektif untuk memahami bahasa dan budaya secara lebih utuh. Inilah semangat yang diusung dalam kegiatan Stammtisch bersama Laurens, narasumber dari Jerman, yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman FKIP Universitas Pattimura. Kegiatan ini berlangsung pada 17 Maret 2025 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa serta dosen program studi. Dalam suasana santai dan terbuka, Laurens membagikan cerita tentang kehidupan masyarakat Jerman, kebiasaan berinteraksi, serta pandangannya terhadap budaya Indonesia selama berada di Ambon. Momen ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk melatih kemampuan berbahasa Jerman dalam konteks yang alami sekaligus memperluas wawasan lintas budaya.
Dengan mengenal konteks sosial-budaya sejak dini, mahasiswa diharapkan lebih siap secara mental dan sosial, terutama bagi mereka yang berencana mengikuti program pertukaran atau studi lanjut di luar negeri, khususnya Jerman. Selain itu, kegiatan ini memberi ruang aman bagi mahasiswa untuk berlatih berbicara, mendengarkan, dan bertanya dalam bahasa Jerman secara aktif. Pemahaman seperti ini tidak hanya meningkatkan kompetensi komunikasi, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko culture shock saat berada di lingkungan internasional.
Diskusi menjadi semakin menarik dengan kehadiran mahasiswa yang telah mengikuti program pertukaran ke Vietnam dan Thailand. Mereka membagikan pengalaman tentang kehidupan kampus, interaksi sosial, serta dinamika budaya yang mereka temui, yang kemudian menjadi bahan refleksi bersama dalam forum tersebut. Suasana diskusi berlangsung hidup, dengan keterlibatan aktif dari dosen dan mahasiswa. Kegiatan Stammtisch ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa tidak hanya soal struktur dan kosakata, tetapi juga tentang memahami manusia dan cara hidup mereka. Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman terus mendorong kegiatan semacam ini sebagai bagian dari pembelajaran yang kontekstual, komunikatif, dan berorientasi pada pengalaman nyata.