Sejarah Singkat

Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman merupakan salah satu Program Studi Bahasa Asing di Universitas Pattimura Ambon selain Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Maluku. Pada awal berdirinya sekitar tahun 1965. Program Studi bernaung dibawah payung IKIP Jakarta cabang Ambon, atas prakarsa tokoh-tokoh gerejawi Maluku.

Program Studi Pendidikan (PSP) Bahasa Jerman merupakan salah satu Program Studi Bahasa Asing di Universitas Pattimura Ambon selain Program Studi Bahasa Inggris yang didirikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Maluku. Pada awal berdirinya, sekitar tahun 1965. Program Studi bernaung di bawah payung IKIP Jakarta cabang Ambon, atas prakarsa tokoh – tokoh gerejawi Maluku. Alasan pendirian program studi ini karena banyaknya literatur di beberapa Fakultas terutama Fakultas Hukum dan Fakultas Theologia ditulis dalam bahasa Jerman. Dengan demikian baik pimpinan maupun tenaga pengajar program studi masih didominasi oleh dosen Fakultas Hukum maupun para dosen Fakultas Theologia Ambon. Pada saat itu program studi dipimpin oleh Drs. H. A. Risakotta, MA dengan para pengajarnya adalah Dr. Lebelau, R.Kipuw BA dan dosen luar biasa Drs. Toinstra dan Dr. B. Debur, dengan jumlah mahasiswa pada saat itu 8 orang.

Pada tanggal 16 September 1969, IKIP Jakarta cabang Ambon diintegrasikan kembali kedalam Universitas Pattimura menjadi dua Fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Karena alasan minimnya jumlah mahasiswa, maka pada tahun 1975 Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman ditutup oleh rektor UNPATTI saat itu yaitu Dr. Nanlohy. Tahun 1977 Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dibuka kembali, dan dipimpin oleh Drs. H. A. Risakotta dengan staf pengajar antara lain: Bpk. Manusama, Ibu. Siahaya, dan Dr. N. Rajawane, Dra.E.L. Siwabessy, Dra. N. Titalepta. Pada tahun 1978 PSP Bahasa Jerman Fakultas Keguruan Unpatti menyelenggarakan program Strata 1 Pendidikan Bahasa Jerman dengan jumlah mahasiswa 10-20 orang. Tahun 1979 s/d 1986 program Studi ini dipimpin oleh Drs. O. Kakerissa, M.Pd. Berdasarkan keputusan Presiden RI nomor 73 tahun 1982 maka Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan diintegrasikan menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dari tahun 1986 s/d 1990 program studi masih tetap dipimpin oleh Drs . O. Kakerissa, M.pd. Pada tahun itu peningkatan pada program studi bahasa Jerman sudah mulai terlihat dengan adanya Penambahan dosen yaitu Drs S.J. Litualy, Dra G.H. Kunu, Dra. J. Tomasouw, Dra. I.C. Tamaela. Dra P.S. Apituley dan mahasiswa, juga pengiriman mahasiswa dan dosen untuk mengikuti kegiatan seminar baik di Jakarta maupun luar negeri (Jerman) dengan dibiayai oleh Goethe-Institut . Staf pengajar saat itu adalah Dra.E.LSiwabessy, M.Pd, Dra. T. Marantika, Drs. S. J. Litualy, Dra. I. C. Tamaela, Dra. G. H. Kunu, Dra. P.S. Apituley, Dra. Ch. Nendissa, Drs. J.E.R.Marantika dan Dra. J.Tomasouw dan dosen tidak tetap Dra. N. Titelepta.

Selanjutnya tahun 1990 – 1998 program studi ini dipimpin oleh Dra. E. L. Siwabessy. Mahasiswa dari tahun ke tahun terus bertambah. Pada tahun 1992 program studi mendapat tambahan 2 orang dosen yaitu Drs. K. Karuna dan Dra. H. Serpara. Para pengajar antara lain: Drs. O. Kakerissa, M.Pd, Dra. T. Marantika, M.Pd, Drs. S. J. Litualy, Dra. I. C. Tamaela, M.Pd, Dra. G. H. Kunu, M.Pd, Dra. P.S. Apituley, Dra. Ch. Nendissa, Drs. J.E.R.Marantika dan Dra. J.Tomasouw Drs. K. Karuna , Dra .H. Serpara dan dosen tidak tetap Dra. N. Titelepta. Pada tahun 1998 sampai dengan 2003 program studi ini dipimpin oleh Drs. S. J. Litualy, M.Pd. Tahun 1999 akibat konflik sosial maka kampus Poka beralih ke SMP Negeri 6 Ambon dan kampus PGSD. Jumlah mahasiswa pada saat ini semakin hari semakin bertambah dari 20–30 orang dan juga penambahan satu orang dosen yaitu Dra.W Akihary,M.Hum.Pada saat itu sebagian besar dosen sudah memiliki kualifikasi S2/ Magister.

Tahun 2004 sampai dengan dengan 2012 program studi pendidikan bahasa Jerman dipimpin oleh Dra. H serpara M.Pd. Pada saat itu semua dosen sudah memiliki kualifikasi S2/ Magister dan sebagian besar dosen memiliki kualifikasi S3/Doktor, juga penambahan 2 orang dosen yaitu M.M Nikijuluw, S.Pd, MA dan R.F. Maruanaya, S.Pd, M.Sc. Kemudian pada tahun 2012 sampai 2016 program studi Pendidikan Bahasa Jerman dipimpin oleh Prof. Dr. Jolanda Tomasouw, M.Pd. Kampus saat ini bertempat di Poka. Pada tahun 2016 Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dipimpin oleh Dr. W. Akihary, M.Hum dan Pada bulan desember 2017 Dr.W.Akihary,M.Hum mengundurkan diri dari jabatan ketua program studi karena sakit. Bulan januari 2018 sampai juni program studi dipimpin oleh PLT Dr K. Karuna, M.P.d.

Sejak bulan juni 2018 sampai sekarang, program studi pendidikan bahasa Jerman dipimpin oleh Dra.P.S.Apituley,M.Pd. Pada bulan Maret 2019 PSP bahasa Jerman mendapat penambahan seorang dosen lagi yaitu Carolina Lastuny S.Pd , M.Pd sehingga jumlah staf pengajar saat ini 12 orang dengan kualifikasi Magister (S2) dan Doktor (S3) dan 2 orang Profesor ( guru basar ). Para pengajar di program studi saat ini antara lain: Prof. Dr. Jolanda Tomasouw, M.Pd, Prof. Dr. S. J. Litualy, M.Pd, Dr. J.E.R. Marantika, M.Pd, Dr. K.Karuna, M.Pd, Dra.H. Serpara M.pd, Dra P.S. Apituley, M.Pd, Dra. G.H. Kunu, M.Pd, M.Pd, Dr. I.C. Tamaela, M.Pd, Dr. W. Akihary, S.Pd., M.Hum, M. M. Nikijuluw, S.Pd, MA, R.F. Maruanaya, S.Pd, M.Sc dan Carolina Lestuny S.Pd ,M.Pd. Program studi Pendidikan Bahasa Jerman mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Semua dosen program studi telah memiliki kualifikasi magister dan sebagian memiliki kualifikasi doktor. Kualifikasi gelar magister dan doktor dalam negeri 10 orang dan 2 orang luar negeri. Hasil akreditasi yang diperoleh oleh program studi pada tahun 2010 adalah B dan pada tahun 2015 akreditasi program studi juga masih mendapat hasil yang sama yaitu B, namun nilainya bertambah. Para dosen maupun mahasiswa punya kesempatan besar mengembangkan ilmunya baik di dalam maupun luar negeri. Jumlah mahasiswa yang mengikuti program Aupair selama 1 tahun dan pendidikan Ausbildung selama 3 tahun di Jerman cukup banyak . Mahasiswa yang masuk adalah lulusan SMA/SMK. Output bahasa Jerman banyak yang bekerja di luar negeri ( Jerman ) dan dalam negeri, bukan saja sebagai guru, tetapi pada instansi – instansi lainnya yang berada di dalam maupun di luar negeri.